KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia telah mengidentifikasi satu dari dua pengguna paspor curian yang ikut dalam penerbangan Malaysia Airlines MH370. Yang pasti, penumpang yang teridentifikasi menggunakan paspor curian itu bukanlah warga negara Malaysia.
Menurut Kepala Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abubakar, pria itu teridentifikasi dari rekaman CCTV di Kuala Lumpur International Airport (KLIA). “Saya hanya bisa mengonfirmasikan bahwa dia bukan orang Malaysia, tapi kamu belum bisa mengungkap dari negara mana dia berasal,” katanya di Markas Besar Kepolisian Malaysia di Kajang, Senin (10/3).
Saat ditanya tentang catatan keimigrasian sosok yang teridentifikasi itu, Khalid mengatakan bahwa pihaknya masih mendalaminya. Namun, ia memastikan bahwa pria itu bukanlah dari Xinjiang, Tiongkok seperti spekulasi yang terakhir muncul bahwa ada dugaan aksi terorisme terhadap MH370 dilakukan oleh etnis Uighur.
”Pria itu bukan dari Xinjiang. Kami tidak memiliki verifikasi tentang grup militan Tiongkok yang mengaku bertanggung jawab atas hilangnya pesawat,” kata Khalid menambahkan.
Meski demikian kepolisian Malaysia tetap menyelidiki segala kemungkinan. “Marilah kiyta selidiki masalah ini secara menyeluruh,” pungkasnya.
Seperti diketahui, ada dua orang yang namanya disebut dalam manifes MH370 namun ternyata tak ikut dalam penerbangan yang hilang kontak saat melintas di Laut China Selatan itu. Keduanya adalah Luigi Maraldi asal Italia dan Christian Kozel warga negara Austria. Hanya saja, paspor keduanya memang pernah hilang saat mengunjungi Thailand tahun lalu.(thestar/ara/jpnn)
0 comments: